Tanggul Kali Laya Depok Jebol, Puluhan Rumah Warga Kebanjiran
Depok - Tanggul Kali Laya di Perumahan Bukit Savanah Residence, Depok jebol. Akibatnya, 20 kepala keluarga (KK) mengungsi karena rumahnya kebanjiran.
"Banjir itu semua satu perumahan, iya ini ada satu RT13 kena semua, ada 20 KK terdampak, ini total 117 KK satu RT," kata Kabid Sumber Daya Air Dinas PUPR Depok, Citra Indah Yulianti kepad di lokasi, Selasa (9/4/2019).
"Banjir itu semua satu perumahan, iya ini ada satu RT13 kena semua, ada 20 KK terdampak, ini total 117 KK satu RT," kata Kabid Sumber Daya Air Dinas PUPR Depok, Citra Indah Yulianti kepad di lokasi, Selasa (9/4/2019).
Pantauan di Perumahan Bukti Savanah Residence RT013/RW016 terlihat air setinggi mata kaki masih menggenangi jalanan perumahan. Sejumlah petugas juga masih menangani tanggul dengan memasang terpal.
Tanggul Kali Laya jebol sejak Senin (8/4) pukul 19.00 WIB. Air dari sungai membanjiri rumah warga di perumahan tersebut.
Citra menjelaskan semalam ketinggian banjir hingga 70 cm dan masuk ke dalam rumah warga. Jebolnya tanggul, menurut Citra, awalnya karena ada seorang warga yang membangun pagar di atas tanggul Kalilaya.
"Ini jebol karena ada yang bangun pagar, warga yang merasa ini tanah dia bangun pagar di atas turap kita, terusnya ini turap di-design untuk tidak berdiri pagar, ini dibangun tahun 2013, nah ya udah air deras, rembes juga dari bawah akhirnya jadi jebol," jelas Citra.
Citra mengatakan saat ini pihaknya sudah membangun tanggul sementara untuk menahan air. Selanjutnya tanggul beronjong akan dibangun besok.
"Sementara kita pasang terpal dulu sama kayu, besok kita baru pemasangan beronjong, tanggul beronjong, ini Insya Allah tahan walau masih ada rembesnya itu sedikit. Besok satgas akan ke sini buat beronjong, manual ini besok dibangun," ungkap Citra.
Sementara itu salah seorang warga yang terdampak banjir, Wira, mengatakan air banjir masuk hingga ke dalam rumahnya. Namun dirinya memilih bertahan di dekat lokasi karena faktor keamanan rumah.
"Masuk ini se-komplek masuk ke rumah airnya, sampai selutut," kata Wira.
"Sebenernya ngungsi terdekat aja lah, cuma di tetangga ada yang nampung juga, kan biar mantau gampang, walau aman tapi kan khawatir aja dimasukkin orang," sambungnya.
Dirinya juga mengaku tidak alami kendala air bersih dan listrik pasca kejadian ini.
"Aman sih, jadi listrik warga serentak matiin kalau air banjir, itu nomor satu, terus air lancar bersih, listrik juga masih nyala terus dari kemarin," ungkapnya.
Warga dan ketua RT13 berharap tanggul Kalilaya ini bisa segera diperbaiki dan Pemerintah Kota Depok bisa melanjutkan proses pembangunan tanggul tahap 2 di sekitar perumahan.
Post a Comment