ANJING POLISI
BOCAH BERUSIA 9 TAHUN BERHASIL MENGGALANG DANA SEBESAR USD 80,000 UNTUK MEMBELI ROMPI ANTI PELURU UNTUK ANJING POLISI
Brady Snakovsky,bocah berusia 9 tahun dari Ohio, Amerika, memiliki hobi menonton acara polisi di televisi. Dia menyadari begitu banyak anjing polisi (K9) yang tidak menggunakan rompi anti peluru. Sebagai penyayang binatang dan warga yang peduli,Brady memutuskan untuk melakukan perubahan. Dia mulai menggalang dana untuk membeli rompi anti peluru.
Dia pun memulai program GoFundMe (kalau di Indonesia serupa dengan KitaBisa). Dia berkampanye disekitar rumahnya,menghadiri events sambil memberikan ceramah dan berjualan permen. Walaupun Brady sudah berhasil mendapatkan perhatian dari orang di sekitarnya,dia merasa pesannya belum berhasil menggapai kalangan luas. Dengan bantuan ibunya,Brady menulis surat kepada dewan perwakilan daerah untuk membantu menyebarkan misi kampanyenya yaitu melindungi anjing polisi (K9).
Dan hasilnya? Brady berhasil menggalang dana sebesar USD 80,000 (sekitar Rp 1,1 miliar).Dengan dana ini Brady berhasil menyediakan 85 rompi anti peluru yang siap dibagikan ke duabelas negara bagian di Amerika dan masih ada sekitar 58 anjing polisi yang menunggu untuk mendapatkan rompi tersebut.
Brady berharap,suatu saat nanti semua anjing polisi akan bisa memiliki rompi anti peluru tersebut. ”Tidak hanya dia (anjing polisi) yang melindungi kita,tetapi kita juga melindungi dia. Inilah bentuk kerjasama yang baik dan sangat menenangkan hati.” Menurut Trooper Jim Baker,salah seorang anggota polisi yang menerima rompi anti peluru untuk anjingnya.
Sumber:
Brady Snakovsky,bocah berusia 9 tahun dari Ohio, Amerika, memiliki hobi menonton acara polisi di televisi. Dia menyadari begitu banyak anjing polisi (K9) yang tidak menggunakan rompi anti peluru. Sebagai penyayang binatang dan warga yang peduli,Brady memutuskan untuk melakukan perubahan. Dia mulai menggalang dana untuk membeli rompi anti peluru.
Dia pun memulai program GoFundMe (kalau di Indonesia serupa dengan KitaBisa). Dia berkampanye disekitar rumahnya,menghadiri events sambil memberikan ceramah dan berjualan permen. Walaupun Brady sudah berhasil mendapatkan perhatian dari orang di sekitarnya,dia merasa pesannya belum berhasil menggapai kalangan luas. Dengan bantuan ibunya,Brady menulis surat kepada dewan perwakilan daerah untuk membantu menyebarkan misi kampanyenya yaitu melindungi anjing polisi (K9).
Dan hasilnya? Brady berhasil menggalang dana sebesar USD 80,000 (sekitar Rp 1,1 miliar).Dengan dana ini Brady berhasil menyediakan 85 rompi anti peluru yang siap dibagikan ke duabelas negara bagian di Amerika dan masih ada sekitar 58 anjing polisi yang menunggu untuk mendapatkan rompi tersebut.
Brady berharap,suatu saat nanti semua anjing polisi akan bisa memiliki rompi anti peluru tersebut. ”Tidak hanya dia (anjing polisi) yang melindungi kita,tetapi kita juga melindungi dia. Inilah bentuk kerjasama yang baik dan sangat menenangkan hati.” Menurut Trooper Jim Baker,salah seorang anggota polisi yang menerima rompi anti peluru untuk anjingnya.
Sumber:
Post a Comment