Header Ads


http://816aman.com/

Sampoerna Dorong UKM Tingkatkan Daya Saing di Era Digital

Sampoerna Dorong UKM Tingkatkan Daya Saing di Era Digital
Pontianak -
PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) mengapresiasi dan mendukung jaringan retail binaannya, Sampoerna Retail Community (SRC) yang menggelar acara SRC Kalbar Retail Festival, Minggu (30/6/2019) di Pontianak Convention Center. Acara yang dihadiri langsung oleh Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji ini bertujuan meningkatkan daya saing UKM dalam menghadapi persaingan ekonomi yang semakin ketat.

Mengusung tema 'Maju Bersama di Era Digital', salah satu kegiatan dalam SRC Kalbar Retail Festival adalah peluncuran aplikasi ponsel 'AYO SRC' sebagai jembatan bagi toko tradisional, pelanggan, dan pemasoknya. Aplikasi ini merupakan upaya meningkatkan daya saing toko tradisional di era digital.

Dalam sambutannya, Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, menyatakan dukungannya terhadap Sampoerna Retail Community (SRC) karena telah melakukan pembinaan terhadap pelaku UKM. Sutarmidji juga mengatakan aplikasi AYO SRC yang baru saja dilucurkan merupakan salah satu bentuk efisiensi dalam memudahkan penjualan.
Sampoerna Dorong UKM Tingkatkan Daya Saing di Era DigitalHead of Zone East Indonesia Sampoerna Darajat Kosasih (Foto: dok. Sampoerna)
Sementara itu, Head of Zone East Indonesia Sampoerna Darajat Kosasih mengatakan acara ini sejalan dengan misi Pemprov Kalbar untuk mewujudkan masyarakat Kalbar yang sejahtera.
"Kami konsisten mendukung SRC untuk terus meningkatkan daya saing di era digital. Dalam memanfaatkan perkembangan teknologi, pada acara ini kami memperkenalkan aplikasi ponsel AYO SRC bagi toko tradisional. Aplikasi AYO SRC adalah terobosan inovatif untuk memudahkan akses para pelaku UKM yang tergabung di SRC untuk saling berbagi ilmu bisnis, mendapat informasi mengenai pembinaan UKM Sampoerna, dan memudahkan proses pengelolaan toko," ujar Darajat.

Sejak 2009, ada 548 toko kelontong di berbagai wilayah termasuk Kota Pontianak, Kabupaten Kuhuraya, dan Kabupaten Mempawah yang sudah tergabung dalam SRC di Kalbar. Dari jumlah tersebut, lebih dari 200 pelaku retail berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan SRC Kalbar Retail Festival termasuk pameran UKM. Selain itu, acara juga dimeriahkan oleh kegiatan sosial seperti bakti sosial dan donor darah.

"SRC telah menjadi bagian penting dari masyarakat Kalimantan Barat. Melalui acara SRC Kalbar Retail Festival, kami berharap agar SRC (toko tradisional) maupun UKM lokal Kalbar lainnya semakin dikenal oleh masyarakat. Ke depannya, Sampoerna ingin merangkul lebih banyak lagi pemangku kepentingan agar cakupan manfaat dari program pemberdayaan yang kami inisiasi bisa merata di seluruh Indonesia," jelas Darajat.
Sampoerna Dorong UKM Tingkatkan Daya Saing di Era DigitalPembukaan acara SRC Kalbar Retail Festival (Foto: dok. Sampoerna)
Pemilik toko Mini Market Iwan dan tiga toko lainnya di Kota Pontianak sekaligus pelaku UKM, Iwan Adjiji, mengaku sangat antusias menyambut acara ini.

"Kami sangat antusias dalam menyelenggarakan acara ini dan berharap masyarakat memilih untuk berbelanja di SRC yang tersebar di berbagai wilayah Kalbar. Dengan jumlah pelanggan yang meningkat, tentunya kami dapat menggerakkan roda ekonomi di daerah masing-masing," katanya.

Setelah bergabung, para toko dalam jaringan SRC telah merasakan manfaat pendampingan dalam bentuk strategi pemasaran, manajemen keuangan, edukasi penataan toko, dan pendampingan ekspansi usaha. Bahkan satu toko menerima sekitar 100 pelanggan yang berasal dari daerah sekitarnya per harinya.

Konsistensi Sampoerna dalam memberdayakan UKM merupakan bentuk komitmen dukungan terhadappemerintah dalam mengakselerasi kemandirian ekonomi di tingkat nasional maupun daerah. Salah satu sektor yang menjadi fokus dari program ini adalah retail tradisional melalui SRC yang diluncurkan pada 2008. Kini, Sampoerna telah membina lebih dari 110.000 toko kelontong yang tergabung dalam jaringan SRC di seluruh provinsi di Indonesia, termasuk Kalbar.

No comments