Header Ads


http://816aman.com/

Maafkan anakmu yang tolol ini, Ibu dan Ayah. Saya khilaf. Saya dibutakan oleh poster film ini yang sedemikian kerennya hingga rela membuang uang saku 20 ribu dengan sukarela. Sekarang saya menyesal *cium kaki Ibu dan Ayah* Cukup sudah curhatnya. Bung Yan Senjaya, darimana Anda bisa mendapat ide sebrilian ini, berguru kepada KKD kah ? Jujur, film Anda ini sangat menakjubkan, bahkan saya pun sampai tidak berani membuat ulasannya ! Salut, salut, salut. Belum pernah sepanjang hidup saya menonton sebuah film yang sulit sekali digambarkan dalam bentuk kata - kata saking epiknya. Bahkan saya juga belum pernah melihat sebuah film yang punya efek sedemikian kuatnya terhadap penonton, ya teman saya terkapar di lantai, kejang - kejang, mulutnya berbusa dan otaknya meledak saat menonton film ini. Anda memang hebat sekali, bung ! Btw, berniat untuk membuat remake-nya, Hollywood ?

#2 RINTIHAN KUNTILANAK PERAWAN

Jennifer's Body wannabe ini awalnya memang berjalan cukup meyakinkan, namun setelah menit ke-10 kok saya jadi ragu dengan 'kemanusiaan' si pembuatnya ya ? Saya makin yakin dia bukan manusia setelah menit demi menit berjalan dimana saya mulai mual, muntah - muntah, pingsan, jerit - jerit, lari - lari di dalam gedung bioskop hingga berusaha menggorok leher sendiri. Setelah berbagai peristiwa itu, film juga tidak kunjung selesai. Hingga pada akhirnya saya berteriak, "film ini lebih mantab dari Diperkosa Setan !". Kasihan juga mbak Tera Patrick, dikelabui sang manajer demi segepok duit. Saya yakin jika dia tahu kisah sebenarnya dari film ini, Tera langsung tobat dan ogah menjadi pemain film biru lagi. Yang tabah ya, mbak.

#3 DIPERKOSA SETAN

Sebelum dua film pemuncak itu hadir, Diperkosa Setan lah yang paling fenomenal. Bahkan seorang movie blogger berani menyebut film ini bakalan menjadi cult di masa yang akan datang, tidak ada yang mustahil kan ? Meski posisinya lebih rendah dari Tetangga Kuntilanak, tapi disinilah saya memuja muji akting dari mbak Chyntiara Alona, sungguhhhhh... memprihatinkan! *dueng* Film ini menjadi cikal bakal munculnya Cinetariz dan untuk bisa menyaksikannya hingga selesai, saya rela melepaskan keperawanan otak saya, sungguh suatu pengorbanan yang sangat besar. Percayalah, film ini hancur babak belur di semua segi, bahkan untuk tayang di televisi saat tengah malam pun tidak layak. Siapa sih sutradaranya ? Petruska Karangan. Berhati - hatilah, KKD, kau sudah mendapatkan lawan yang sepadan !

#4 SELIMUT BERDARAH

Maunya sih mengikuti jejak Ghajini yang sukses mengadopsi kisah Memento-nya bung Christopher Nolan tapi apa daya otak tak sampai *Upppsss, keceplosan* Ngapain juga itu nama Pinkan Mambo sama artis Korea (yang misterius) dipajang di poster padahal mereka cuma numpang lewat dan si artis Korea pun ga ngomong sama sekali ! Penampilan Mambo disini membuat saya mendadak ilfeel dengan dia, "cameo paling mengganggu sepanjang sejarah perfilman dunia !" Yah, namanya juga film buatan KKD jadi bersiap saja melihat sejumlah ketololan yang bisa membuat kalian langsung memutuskan untuk bertobat saat itu juga. Belum pernah lihat kan ada orang hilang ingatan sampai lupa segalanya hingga perlu menempelkan label bertuliskan 'laptop' dan 'jam tangan' ? Itulah hebatnya KKD, menciptakan sesuatu yang tidak pernah terpikirkan oleh manusia normal !


#5 18+

“Kalo tetek aku kempes, pantat aku penyok, kamu masih cinta aku?”, jelas ini merupakan quote of the year ! Setelah sebelumnya dikuasai oleh KKD dan kroninya, rasanya kurang afdol jika Nayato tidak ikutan bergabung dalam list yang prestisius ini. Dari 14 film yang dibuatnya sepanjang tahun 2010, 18+ lah yang paling mencuri perhatian. Bukan karena tergolong film terpuji, tapi amit - amit jeleknya. Niat Nayato sih ingin filmnya terlihat berbobot dengan membuat plot yang (menurut dia) berat dan terus menciptakan sub-plot sepanjang film, bertumpuk, bertumpuk hingga akhirnya menggunung dan diselesaikan dengan seenak jidat. Nayato sukses membuat saya depresi dan di awal tahun 2010, kepercayaan saya terhadap film Indonesia sudah hilang separuh. Bersama dengan dua aktris kesayangannya, Arumi Bachsin yang hobi kabur dan Leylarey Lesesne, Nayato dengan langkah yang pasti terus menebarkan racun hingga penghujung 2010. Ditimpuk pakai tabung gas elpiji 3kg pun juga ga bakalan kapok. Love U, Nayato ! *hoekkk

No comments