Nego Perang Dagang, Xi Jinping Nostalgia Hubungan Mesra China-AS
Foto: Reuters
Jakarta - Presiden Cina Xi Jinping dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump hari ini bertemu di sela konferensi tingkat tinggi (KTT) G-20 di Osaka, Jepang.
Dalam pertemuannya, kedua pimpinan negara membahas hubungan diplomasi Cina dan AS. Saat awal pertemuan, Xi menceritakan saat awal hubungan AS dan Cina di Nagoya, Jepang pada 1971 lalu.
Xi menjelaskan 'kemesraan' itu disebut dengan nama diplomasi ping-pong. Saat itu memang para atlet ping-pong AS dan Cina saling berinteraksi di Kejuaraan Tenis Meja Dunia ke 31.
"Delapan tahun kemudian, Cina dan AS menjalin hubungan diplomatik yaitu 1979," kata Xi dikutip dari Xinhua, Sabtu (29/6/2019).
Dia menambahkan, dalam 40 tahun terakhir hubungan AS dan Cina memang menghadapi perubahan besar. Namun menurut Xi, hubungan tersebut dapat memberikan manfaat untuk kedua negara.
"Kerja sama dan dialog lebih baik dari pada adanya gesekan," ujar Xi.
Xi mengungkapkan, beberapa waktu terakhir dirinya tetap melakukan kontak dengan Trump baik melalui sambungan telepon dan surat.
Dia mengaku siap untuk bertukar pikiran dengan Trump terkait masalah atau perkembangan Cina dan AS. "Kami menetapkan arah dan hubungan negara untuk masa depan. Kami juga ingin memajukan hubungan Cina dan AS dengan meningkatkan koordinasi, kerja sama dan stabilitas," jelas dia.
Dalam pertemuannya, kedua pimpinan negara membahas hubungan diplomasi Cina dan AS. Saat awal pertemuan, Xi menceritakan saat awal hubungan AS dan Cina di Nagoya, Jepang pada 1971 lalu.
Xi menjelaskan 'kemesraan' itu disebut dengan nama diplomasi ping-pong. Saat itu memang para atlet ping-pong AS dan Cina saling berinteraksi di Kejuaraan Tenis Meja Dunia ke 31.
Dia menambahkan, dalam 40 tahun terakhir hubungan AS dan Cina memang menghadapi perubahan besar. Namun menurut Xi, hubungan tersebut dapat memberikan manfaat untuk kedua negara.
"Kerja sama dan dialog lebih baik dari pada adanya gesekan," ujar Xi.
Xi mengungkapkan, beberapa waktu terakhir dirinya tetap melakukan kontak dengan Trump baik melalui sambungan telepon dan surat.
Dia mengaku siap untuk bertukar pikiran dengan Trump terkait masalah atau perkembangan Cina dan AS. "Kami menetapkan arah dan hubungan negara untuk masa depan. Kami juga ingin memajukan hubungan Cina dan AS dengan meningkatkan koordinasi, kerja sama dan stabilitas," jelas dia.
Post a Comment